Cengkeh (cloves)
Cengkih atau cengkeh memiliki nama ilmiah Syzygium aromaticum. Dalam bahasa Inggris sering disebut dengan nama cloves, merupakan tangkai bunga kering yang memiliki aroma yang khas dari keluarga pohon Myrtaceae.
Cengkeh merupakan tanaman asli dari Indonesia dan sering digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.
Cengkeh ditanam dan dibudi dayakan di Indonesia khususnya Kepulauan Banda. Selain itu, cengkeh juga dibudidayakan di Madagaskar, Zanzibar, India, serta Sri Lanka.
Cengkeh dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam keadaan utuh maupun sudah dijadikan bubuk. Cengkeh sering digunakan pada masakan Asia maupun Eropa. Di Indonesia, cengkeh juga ditambahkan pada rokok kretek.
Cengkeh juga digunakan sebagai bahan campuran dalam pebuatan dupa di China dan Jepang. Minyak cengkeh sering digunakan untuk aromaterapi serta untuk pengobatan sakit gigi. Daun cengkeh kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Fusarium, sejenis cendawan yang banyak ditemukan pada tanaman maupun tanah.
Minyak cengkeh sudah digunakan selama berabad-abad lamanya oleh masyarakat di Yunani, Mesir maupun Roma. Menggunakan minyak cengkeh telah diwariskan secara turun temurun sebagai pilihan yang efektif untuk pengobatan maupun meringankan beberapa penyakit tertentu.
Minyak esensial dari cengkeh bersifat anestetik serta antimikroba. Minyak cengkeh juga sering digunakan untuk menghilangkan bau mulut. Senyawa euganol pada minyak cengkeh sering digunakan oleh dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.
Minyak cengkeh juga dimasukkan ke dalam cairan chōjiyu di Jepang. Dalam bahasa Jepang “chōji” berarti cengkeh dan “yu” berarti minyak. Chōjiyu sering digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang di sana.
Minyak cengkeh diekstrak dari tunas daun serta batang tanaman cengkeh. Ada berbagai macam cara untuk mengekstrak minyak dari tanaman cengkeh. Cara yang paling sering digunakan dalam proses mengekstrak minyak cengkeh adalah dengan penyulingan atau destilasi.
Tanpa kita sadari, cengkeh mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan kita. Berbagai kandungan nutrisi dari cengkeh, adalah vitamin B, E, K, kalsium, potassium, natrium, fosfor, tembaga, seng, zat besi, betain, selenium, mangaan, kolin serta magnesium.
Dari begitu banyaknya nutrisi dalam cengkeh, maka dapat kita gunakan untuk menjaga kesehatan kita, meliputi:
- Memberikan nutrisi penting bagi tubuh
Cengkeh merupakan sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh kita. Berbagai kandungan seperti kalsium serta magnesium terdapat dalam cengkeh. Cengkeh memiliki ukuran yang kecil namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita karena dapat memberikan energy serta serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
- Mencegah kanker
Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa cengkeh mampu mencegah beberapa jenis penyakit kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker kulit serta kanker saluran pencernaan. Dan sampai saat ini, banyak peneliti yang mencoba mengungkapkan manfaat lain dari cengkeh.
- Mengobati sakit gigi
Anda bisa menggunakan bunga cengkeh untuk mengobati sakit gigi. Ambillah 5 sampai 10 butir bunga cengkeh kemudian disangrai dan ditumbuk sampai menjadi bubuk. Taburkan atau oleskan bubuk cengkeh pada bagian gigi anda yang terasa sakit.
- Mengobati batuk
Selain dapat menghilangkan bau mulut, mengunyah cengkeh juga dapat mengobati sakit batuk. Cengkeh memiliki rasa pahit dan getir, namun kandungan dalam cengkeh merupakan pengencer dahak atau ekspektoran alami yang baik untuk mengobati batuk.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Cengkeh dipercaya mampu meningkatkan system kekebalan tubuh serta mampu melawan berbagai jenis penyakit dari yang ringan sampai yang berbahaya.
- Mengobati rasa mual
Untuk mengobati rasa mual anda bisa mengkonsumsi segelas air rebusan cengkeh. Anda bisa menambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa pahit dari air rebusan cengkeh.
- Menjaga kesehatan jantung
Selain untuk mengurangi rasa ngilu, euganol yang terdapat di dalam cengkeh mampu mencegah pembekuan darah. Pembekuan darah dapat menyebabkan penyakit jantung maupun stroke.
- Antibakteri maupun jamur
Air rebusan cengkeh juga baik untuk melawan bakteri yang berbahaya dalam perut maupun mulut kita. Senyawa euganol yang terkandung dalam cengkeh telah terbukti memiliki sifat antibakteri.
- Obat analgesic alami
Selain untuk mengobati sakit gigi, minyak cengkeh juga bisa kita gunakan untuk mengobati rasa sakit pada gusi. Cengkeh merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan analgesic alami yang mampu meredakan rasa linu pada gusi.
- Menjaga system pencernaan
Cengkeh tidak hanya digunakan untuk itu saja. Cengkeh juga bisa kita gunakan untuk melawan sakit kembung, mual serta berbagai gangguan pencernaan lainnya.
- Antiradang
Kandungan flavonoid dalam minyak cengkeh memiliki sifat antiradang. Maka dari itu, minyak cengkeh juga sering digunakan dalam terapi pengobatan penyakit rematik.
- Mencegah gigitan nyamuk
Seperti serai, cengkeh memiliki kandungan alami yang tidak disukai oleh nyamuk. Oleskan minyak cengkeh pada permukaan kulit anda untuk mencegah gigitan nyamuk. Banyak sekali penyakit yang muncul dari gigitan nyamuk, seperti malaria, demam berdarah serta penyakit-penyakit lain yang tidka kalah berbahaya
